Beberapa Cara Mempersiapkan Media Tanam, Perbenihan Tanaman Buah Dan Sayur
Beberapa Cara Mempersiapkan Media Tanam, Perbenihan Tanaman Buah Dan Sayur Pendahuluan Dalam usaha budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan salah satu komponen penting dalam keberhasilanya adalah mempersiapkan media tanam yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Komposisi unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman harus tersedia dalam jumlah dan komposisi yang mencukupi. Media tanam yang alami terdiri […]
Full Description
Beberapa Cara Mempersiapkan Media Tanam, Perbenihan Tanaman Buah Dan Sayur
Pendahuluan
Dalam usaha budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan salah satu komponen penting dalam keberhasilanya adalah mempersiapkan media tanam yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Komposisi unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman harus tersedia dalam jumlah dan komposisi yang mencukupi.
Media tanam yang alami terdiri atas campuran tanah dan bahan-bahan organik yang memiliki kandungan hara yang tinggi. Selain itu ketersediaan air dalam media tanam harus mencukupi atau tingkat kelembaban yang relatif lebih tinggi dari areal tanam biasa.
Tanaman buah dan sayur-sayuran sangat menyukai bahan organik berupa pupuk kompos yang berasal dari sisa bahan-bahan organik, kotoran ayam, kotoran kambing maupun kotoran sapi yang telah matang. Tanah yang dipegunakan untuk media tanam adalah tanah yang diambil pada kedalaman 5 cm dibawah permukaan. Tanah yang berlempung pasir adalah media tanam yang baik karena tanah tersebut memiliki karakteristik yang baik lempung berfungsi sebagai perekat media tanam, sedangkan pasir bermanfaat untuk memberikan porositas yang baik bagi tanaman.
Adapun caranya sebagai berikut :
Campurkan bagian tanah dan pupuk organik atau pupuk kompos dengan perbandingan 2 bagian tanah dan 1 bagian pupuk organik atau kompos.
Setelah di campur baru kemudian dimasukkan kedalam polybag, atau bahan -bahan yang sudah tidak di pakai di rumah seperti kantung plastik, botol air mineral yang di belah, sabut kelapa, bekas plastik pembungkus mie atau sisa bahan-bahan yang sudah tidak dipergunakan lagi.
Mempersiapkan media tanam faktor pentingnya adalah pupuk kompos karena keberhasilan penanaman buah dan sayur-syuran terletak pada penyediaan bahan organik dan pupuk kompos yang sudah matang.
Adapun cara mempersiapkan media kompos adalah sebagia berikut :
Untuk Kompos dari sisa sampah dapur : sisa potongan sayur yang berdaun hijau, kulit kacang, tongkol jagung, kulit telur. Untuk bak penampungan bisa menggunakan karung goni, atau tanah yang di buat lubang.
Bahan yang telah disiapkan dimasukkan kedalam bak penampungan atau wadah selapis demi selapis kemudian dimasukkan nasi yang telah berjamur untuk mempercepat proses pelapukkan kemudian wadah di tutup.
Lebih kurang satu bulan kompos dapat dimanfaatkan sebagai media tanam untuk mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Beberapa jenis tanaman sayuran dan buah ada yang harus dilakukan penyemaian terlebih dahulu dan ada yang langsung dilakukan penanaman langsung di polybag atau dilahan tanpa harus melewati tahap penyemaian. Ada banyak tanaman hortikultura yang dibudidayakan dengan melalui tahap penyemaian terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengurangi kematian akibat tanaman yang belum siap dengan kondisi lapangan, untuk melindungi tanaman dari cuaca atau gangguan tanaman lainya.
Tanaman yang memerlukan tahap penyemaian biasanya mempunyai siklus panen menengah hingga panjang dan memiliki benih yang kecil-kecil. Untuk tanaman dengan siklus panen cepat seperti bayam dan kangkung tahap penyemaian menjadi kurang ekonomis. Sedangkan untuk tanaman yang memiliki biji besar sebaiknya di tanam dengan tugal langsung kedalam tanah atau di lahan. Untuk tanaman yang memiliki biji relatif lebih besar relatif tahan terhadap kondisi lingkungan karena di dalam benihnya telah di kandung zat yang mengawali dan menopang awal pertumbuhan. Beberapa jenis tanaman yang biasa dilakukan penyemaian terlebih dahulu adalah tomat, cabe, sawi, selada, bayam, dsbnya.
Penyemaian memerlukan tempat dan perlakuan khusus yang berbeda dengan kondisi lapangan, untuk itu diperlukan tempat yang terpisah dengan tempat pertanaman. Bisa menggunakan menggunakan tray, cetakan, polybag, atau bedengan biasa. Untuk membuat media persemaian berbentuk tray/polybag/cetakan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :
Campurkan tanah dengan pupuk organik dengan komposisi 2:1
Untuk persemaian dengan menggunakan tray masukkan campuran media tanam kedalam tray. Sebelumnya tanahnya di ayak agar komposisi tanah yang dimasukkan ke dalam tray dapat teratur dan rapi.
Untuk persemaian dengan menggunakan polybag campurkan media tanam yang telah di buat dengan arang sekam atau pupuk kandang.
Untuk persemaian dengan menggunakan bedengan dilakukan dengan jalan mencampur tanah dengan pupuk organik atau kompos dengan komposisi 2:1, kemudian dibuat bedengan dan diletakan campuran tadi di atas bedengan dengan ketebalan 5-7 cm. Ini adalah ketebalan bedengan yang optimal. Siram bedengan dengan air secukupnya dan tebarkan benih di atas bedengan tersebut. Dibuat tiang penyangga atau bambu yang dilengkungkan kemudian bedengan ditutup dengan paranet hal ini berfungsi agar bedengan tidak terkena air hujan langsung, tanaman yang cocok ditanam di bedengan adalah tanaman dengan siklus pendek seperti sawi, caisim, pakhchoi.
Untuk tanaman buah seperti buah pepaya dan pisang dapat dilakukan dengan jalan membuat lubang dengan kedalaman 1 meter dan sekitar lubang diberikan pupuk kandang yang telah matang untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat berjalan dengan baik.
Membuat Perbenihan Tanaman Buah Dan Sayur
Bahan yang dibutuhkan:
Buah tomat tua atau masak secara fisiologis di pohon, berukuran besar dan normal, tidak bebas dari hama ataupun penyakit
Air
Alat yang dibutuhkan
Pisau
Plastik bening (plastik gula ukuran 1 kg)
Saringan
Kertas HVS
Nampan
Cara membuat benih tomat
Pilih benih tomat sesuai kriteria yang telah ditentukan
Calon benih tomat yang telah di seleksi
Potong buah tomat dengan cara melintang
Peras buah tomat di atas kantung plastik bening, peras buah tomat seperti memeras jeruk nipis
Hasil perasan dicampur dengan air
Setelah dicampur dengan air, kantung plastik diikat dan didiamkan selama 3 hari 3 malam dengan tujuan agar biji terpisah dengan lendir yang menyelimuti biji tomat
Bilas berkali-kali biji yang telah direndam sampai bersih
Kemudian dilakukan penyaringan
Biji yang telah disaring, dilepas di atas nampan yang dilapisi kertas HVS
Biji telah siap untuk dijemur dan dikeringkan
Perbenihan Cabai
1. Bahan yang dibutuhkan:
Buah cabai yang tua di pohon atau buah cabai tua, buah besar dan normal, tidak terkena hama ataupun penyakit
Air
2. Alat yang dibutuhkan:
Pisau
Kantung plastik bening
Saringan
Kertas HVS
Nampan
3. Cara membuat benih Cabai
Pilih buah cabai sesuai kriteria yang telah ditentukan
Potong kedua ujung buah cabai
Sayat bagian tengah dan keluarkan biji
Biji di cuci di dalam baskom atau di air yang mengalir
Tiriskan air dari kantung plastik dengan menggunakan saringan sehingga biji cabai bisa tersaring
Tuangkan biji cabai yang ada di saringan ke nampan yang dilapisi kertas HVS
Lakukan penjemuran terhadap biji cabai di bawah sinar matahari pagi (antara jam 07.00-11.00), penjemuran dilakukan sampai benih benar-benar kering.
sumber: litbang pertanian NTB
Category
Tags/Keywords